5. Hal yang tidak boleh dilakukan saat interview
Saat ini, persaingan dalam mencari pekerjaan semakin hari semakin ketat. Tidak jarang kamu harus berkompetisi dengan ratusan orang hanya untuk memperebutkan 10 posisi pada suatu perusahaan. Hal ini membuat kamu harus lebih bersungguh-sungguh saat mengikuti rangkaian seleksi saat melamar suatu pekerjaan, khususnya pada saat berhasil lolos ke tahap wawancara. Sebagai informasi wawancara adalah salah satu hal krusial yang menentukan kamu diterima atau tidak saat melamar pekerjaan. Akan tetapi, kamu harus tahu bahawa ada 5 hal terlarang yang tidak boleh dilakukan saat wawancara. Berikut diantaranya:
1. Tidak Melakukan
Persiapan
Hal pertama yang tidak boleh kamu
lakukan saat sesi wawancara adalah tidak melakukan persiapan. Pasalnya,
perekrut akan menilai kamu tidak serius dan kurang bertanggung jawab. Bila saat
proses seleksi yang masih harus berkompetisi dengan banyak orang saja sudah
tidak serius, apa lagi nanti bila sudah diterima kerja. Jadi, bila kamu akan
melakukan seleksi wawancara pastikan semua sudah dipersiapkan dengan baik. Ada
pun hal yang harus dipersiapkan adalah dokumen-dokumen yang diminta oleh
perekrut (biasanya CV,foto copy KTP, dan surat pengalaman kerja), mencari
informasi seputar posisi yang dilamar dan juga mencari tahu tentang perusahaan
yang dilamar.
2. Tidak Datang Tepat
Waktu
Saat menjadi kandidat yang akan
diwawancarai, kamu sangat dilarang keras untuk datang terlambat tanpa
memberikan kabar. Sebab, ini adalah salah satu cari tim perekrut dan perusahaan
menilai kedisiplinan kamu. Bukan hanya itu saja, biasanya bukan hanya satu
orang saja yang akan diwawancarai. Bila satu orang terlambat, maka hal itu bisa
berpotensi merusak jadwal wawancara yang telah dibuat oleh tim perektut.
Kecuali, kamu sudah berkabar dengan tim perekrut. Itu pun kamu juga harus
mengkomunikasikannya dengan baik dan jelas. Jangan pernah meminta izin datang
terlambat pada seleksi wawancara dengan alasan yang tidak logis atau pun tidak
jelas, karena ini bisa membuat kamu dinilai suka beralasan dan kurang memiliki
integritas.
3. Menceritakan
Keburukan Perusahaan Kamu Dulu Bekerja
Selanjutnya, hal yang dilarang keras
untuk dilakukan pada sesi wawancara adalah menceritakan keburukan perusahaan
dimana dulu kamu bekerja. Seburuk apa pun perusahaan dimana dulu kamu bekerja,
jangan pernah menceritakannya kepada orang yang bertugas menwawancara kamu.
Sebab papa dasarnya, perekrut akan menilai kamu kurang beretika dan bisa saja
menjadi ancaman bagi perusahaan yang akan merekrut kamu. Perekrut bisa berpikir
bahwa besar kemungkinan bila kamu dipekerjakan, kemudian mengundurkan diri dan
pindah ke perusahaan lain, bisa saja kamu membocorkan kondisi atau hal-hal
terkait perusahaan yang sebenarnya kurang pantas untuk diumbar ke publik. Jadi,
tahan diri kamu untuk tidak menceritakan keburukan tempat dimana kamu dulu
bekerja. Kemudian, bila kamu ditanya alasan mengapa kamu pindah kerja, jangan
pernah mengutarakan alasan yang secara tidak langsung menceritakan keburukan
perusahaan dulu kamu bekerja. Jadi lebih baik, carilah alasan yang
positif serta lebih mengarah pada keinginan pengembangan diri.
4. Mengucapkan Kata-Kata
yang Kurang Sopan
Kemudian, saat wawancara selalu
gunakanlah bahasa atau kata-kata yang sopan dan tidak diskriminatif. Usahakan
menggunakan bahasa yang sedikit formal, sebab itu akan membuatmu terlihat lebih
profesional. Kemudian, jangan pernah mengeluarkan kata-kata yang kurang sopan
saat sedang melakukan wawancara. Meskipun si pewawancara terlihat sangat ramah
dan bahkan mengajakmu bercanda. Bercandalah sewajarnya dan tetap menjaga
kata-kata yang digunakan.
5. Menggunakan Bahasa
Tubuh yang Salah
Terakhir namun tidak kalah penting
adalah bahasa tubuh yang digunakan saat melakukan wawancara juga haruslah
diperhatikan. Jangan sampai kamu menggunakan bahasa tubuh yang salah. Saat
melakukan wawancara, usahakan kamu duduk dengan tegak, namun santai dari awal
hingga akhir. Usahakan agar tubuh kamu tidak membungkuk, karena hal ini dapat
berkonotasi bahwa kamu tidak bersemangat dan percaya diri. Kemudian, jangan
kamu duduk sebelum si pewawancara mempersilakan duduk. Saat duduk, jangan
memain kaki mu meskipun sedang gugup. Sebab, itu akan membuat pewawancara
mengetahui bahwa kamu kurang percaya diri. Kemudian, saat melakukan wawancara
jangan memainkan rambut secara berlebihan karena bisa dinilai kurang serius.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar