Minggu, 07 Juli 2019

Cara konfigurasi 3 Router/lebih dengan Static Routing

1) Sediakan Router, Switch, dan perangkat Komputer/Laptop. Hubungkan perangkat satu dengan lainnya

Berikut jenis perangkat dan jumlah yang diperlukan
  • Router-PT Generic (3)
  • Switch-PT Generic (3)
  • PC-PT Generic (4)
  • Laptop-PT Generic (2)
Berikut interfaces yang diperlukan untuk menghubungkan perangkat satu dengan lainnya
  • Serial DCE (Router dengan Router)
  • Straight (Router dengan Switch)
  • Straight (Router dengan PC/Laptop)
*Note : Hubungkan Serial DCE melalui Router1, agar nanti menyetting kedua interfaces clock rate (s2/0 & s3/0) langsung dari Router1 (Seperti tutorial ini)

2) Setting IP masing-masing perangkat


Berikut jenis perangkat dengan interfaces IP yang perlu dikonfigurasi
  • Router0 s2/0 - 10.10.0.1
  • Router1 s2/0 - 10.20.0.1
  • Router1 s3/0 - 20.20.0.1
  • Router2 s2/0 - 20.30.0.1
  • Router0 Fa0/0 - 192.168.19.1
  • Router1 Fa0/0 - 192.168.20.1
  • Router2 Fa0/0 - 192.168.21.1
  • PC0 - 192.168.19.2
  • PC1 - 192.168.19.3
  • PC2 - 192.168.20.2
  • PC3 - 192.168.20.3
  • Laptop0 - 192.168.21.2
  • Laptop1 - 192.168.21.3
Klik pada Router0 lalu ketikkan perintah berikut di mode CLI

Router>en
Router#conf t

Router(config)#int s2/0
Router(config-if)#ip add 10.10.0.1 255.0.0.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex

Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 192.168.19.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex

Klik pada Router1 lalu ketikkan perintah berikut di mode CLI

Router>en
Router#conf t

Router(config)#int s2/0
Router(config-if)#ip add 10.20.0.1 255.0.0.0
Router(config-if)#clock rate 64000
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex

Router(config)#int s3/0
Router(config-if)#ip add 20.20.0.1 255.0.0.0
Router(config-if)#clock rate 64000
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex

Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 192.168.20.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut

Router(config-if)#ex

Klik pada Router2 lalu ketikkan perintah berikut di mode CLI

Router>en
Router#conf t

Router(config)#int s2/0
Router(config-if)#ip add 20.30.0.1 255.0.0.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex

Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 192.168.21.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut

Router(config-if)#ex

Klik pada PC0 lalu pada tab Desktop pilih IP Configuration. Konfigurasi IP Address, Subnet Mask, dan Default Gateway seperti gambar




Klik pada PC1 lalu pada tab Desktop pilih IP Configuration. Konfigurasi IP Address, Subnet Mask, dan Default Gateway seperti gambar


Klik pada PC2 lalu pada tab Desktop pilih IP Configuration. Konfigurasi IP Address, Subnet Mask, dan Default Gateway seperti gambar


Klik pada PC3 lalu pada tab Desktop pilih IP Configuration. Konfigurasi IP Address, Subnet Mask, dan Default Gateway seperti gambar


Klik pada Laptop0 lalu pada tab Desktop pilih IP Configuration. Konfigurasi IP Address, Subnet Mask, dan Default Gateway seperti gambar


Klik pada Laptop1 lalu pada tab Desktop pilih IP Configuration. Konfigurasi IP Address, Subnet Mask, dan Default Gateway seperti gambar


3) Lakukan Static Routing pada masing-masing router

Klik pada Router0 lalu ketikkan perintah berikut di mode CLI

Router(config)#ip route 192.168.20.0 255.255.255.0 10.20.0.1
Router(config)#ip route 192.168.21.0 255.255.255.0 10.20.0.1
Router(config)#ip route 20.0.0.0 255.0.0.0 10.20.0.1

Klik pada Router1 lalu ketikkan perintah berikut di mode CLI

Router(config)#ip route 192.168.19.0 255.255.255.0 10.10.0.1
Router(config)#ip route 192.168.21.0 255.255.255.0 20.30.0.1

Klik pada Router2 lalu ketikkan perintah berikut di mode CLI

Router(config)#ip route 192.168.19.0 255.255.255.0 20.20.0.1
Router(config)#ip route 192.168.20.0 255.255.255.0 20.20.0.1
Router(config)#ip route 10.0.0.0 255.0.0.0 20.20.0.1

4) Tes Masing-masing perangkat, apakah sudah terhubung atau tidak


Bagi kamu yang ingin versi lain dari tutorial di atas, sudah saya siapkan tutorial yang lebih mendetail dan berwarna dalam versi pdf. Berikut link nya !


Sekian artikel kali ini, apabila ada masalah atau hal lainnya silahkan komentar di bawah !

Salam Teknik!

PERBEDAAN ROUTING STATIC DAN ROUTING DYNAMIC



                                          Image result for routing static dan routing dynamic
Static routing (Routing Statis) adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statik yang di setting secara manual oleh para administrator jaringan. Routing static pengaturan routing paling sederhana yang dapat dilakukan pada jaringan komputer.  Menggunakan routing statik murni dalam sebuah jaringan berarti mengisi setiap entri dalam  forwarding  table  di  setiap router yang berada di jaringan tersebut.Penggunaan  routing  statik  dalam  sebuah  jaringan  yang  kecil  tentu  bukanlah suatu masalah,  hanya  beberapa  entri  yang  perlu  diisikan  pada  forwarding table di setiap router. Namun Anda tentu dapat membayangkan bagaimana jika harus melengkapi forwarding table di setiap router yang  jumlahnya  tidak sedikit dalam  jaringan yang besar.Routing static dengan menggunakan next hop cocok digunakan untuk jaringan multi-access network atau point to multipoint sedangkan untuk jaringan point to point, cocok dengan menggunakan exit interface dalam mengkonfigurasi static route.Recursive route lookup adalah proses yang terjadi pada routing tabel untuk menentukan exit interface mana yang akan digunakan ketika akan meneruskan paket ke tujuannya.Keuntungan:
1)      Lebih aman daripada dynamic routing terhadap metode spoofing2)      Tidak ada overhead (waktu pemrosesan) pada CPU router (router lebih murah dibandingkan denga router dinamis)3)      Tidak ada bandwidth yang digunakan di antara router.4)      Routing statis menambah keamanan, karena administrator dapat memilih untuk mengisikan akses routing ke jaringan tertentu saja.Kelemahan: 1)      Rentan terhadap kesalahan penulisan -lebih merepotkan dibandingkan dynamic routing2)      Administrasi harus benar-benar memahami internetwork dan bagaimana setiap routerdihubungkan untuk dapat mengkonfigurasikan router dengan benar.
3)      Jika sebuah network ditambahkan ke internetwork, Administrasi harus menambahkansebuah route kesemua router secara manual.
4)      Routing statis tidak sesuai untuk network-network yang besar karena menjaganya akanmenjadi sebuah pekerjaan full-time sendiri
Dynamic Routing (Routing Dinamis)                      
Dynamic Routing (Router Dinamis) adalah sebuah router yang memiliki dan membuat tabel routing secara otomatis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan antara router lainnya. Protokol routing mengatur router-router sehingga dapat berkomunikasi satu dengan yang lain dan saling memberikan informasi satu dengan yang lain dan saling memberikan informasi routing yang dapat mengubah isi forwarding table, tergantung keadaan jaringannya. Dengan cara ini, router-router mengetahui keadaan jaringan yang terakhir dan mampu meneruskan data ke arah yang benar. Dengan kata lain, routing dinamik adalah proses pengisian data routing di table routing secara otomatis.Dynamic router mempelajari sendiri Rute yang terbaik yang akan ditempuhnya untuk meneruskan paket dari sebuah network ke network lainnya. Administrator tidak menentukan rute yang harus ditempuh oleh paket-paket tersebut. Administrator hanya menentukan bagaimana cara router mempelajari paket, dan kemudian router mempelajarinya sendiri. Rute pada dynamic routing berubah, sesuai dengan pelajaran yang didapatkan oleh router.Apabila jaringan memiliki lebih dari satu kemungkinan rute untuk tujuan yang sama maka perlu digunakan dynamic routing. Sebuah  dynamic routing dibangun berdasarkan informasi yang dikumpulkan oleh protokol routing. Protokol ini didesain untuk mendistribusikan informasi yang secara dinamis mengikuti perubahan kondisi jaringan. Protokol routing mengatasi situasi routing yang kompleks secara cepat dan akurat. Protokol routng didesain tidak hanya untuk mengubah ke rute  backup  bila rute utama tidak berhasil, namun juga didesain untuk menentukan rute mana yang terbaik untuk mencapai tujuan tersebut.Pengisian dan pemeliharaan tabel routing tidak dilakukan secara manual oleh admin. Router saling bertukar informasi routing agar dapat mengetahui alamat tujuan dan menerima tabel routing. Pemeliharaan jalur dilakukan berdasarkan pada jarak terpendek antara device pengirim dan device tujuan.Macam-Macam dari Routing Dinamis (Dynamic Router)
  • RIP (Routing Information Protocol)
  • IGRP (Internal Gateway Routing Protokol)
  • OSPF (Open Shortest Path First)
  • EIGRP (Enhanced Internal Gateway Routing Protokol)
  • BGP (Border Gateway Protokol)

Kelebihan Routing Dinamis
1.      Hanya mengenalkan alamat network yang terhubung langsung dengan routernya.2.      Tidak perlu mengetahui semua alamat network yang ada.3.      Bila terjadi penambahan suatu network baru tidak perlu semua router mengkonfigurasi. Hanya router-router yang berkaitan.4.      Lebih mudah untuk mengatur network yang besar. Akan memilih jalur lain yang ada bila suatu jalur rusak.Kekurangan Routing Dinamis
1.      Beban kerja router lebih berat karena selalu memperbarui ip table pada tiap waktu tertentu.2.      Kecepatan pengenalan network terbilang lama karena router membroadcast ke semua router hingga ada yang cocok.3.      Setelah konfigurasi harus menunggu beberapa saat agar setiap router mendapat semua Alamat IP yang ada.4.      Susah melacak permasalahan pada suatu topologi jaringan lingkup besar.5.      Update ARP table dibagikan ke semua komputer, berarti mengkonsumsi - butuh RAM untuk menentukan jalur terbaik bila terjadi down -bandwith jalur ditentukan oleh sistem, bukan admin.Berikut ini tabel perbedaan yang spesifik untuk kedua jenis routing:
Routing Statik
Routing Dinamik
Berfungsi pada protocol IP
Berfungsi pada inter-routing protocol
Router tidak dapat membagi informasi routing
Router membagi informasi routing secara otomatis
Routing table dibuat dan dihapus secara manual
Routing table dibuat dan dihapus secara otomatis
Tidak menggunakan routig protocol
Terdapat routing protocol, seperti RIP atau OSPF
Microsoft mendukung multihomed system seperti router
Microsoft mendukung RIP untuk IP dan IPX/SPX


Sabtu, 15 Juni 2019

5 hal yang jangan dilakukan saat interview



5. Hal yang tidak boleh dilakukan saat interview

Saat ini, persaingan dalam mencari pekerjaan semakin hari semakin ketat. Tidak jarang kamu harus berkompetisi dengan ratusan orang hanya untuk memperebutkan 10 posisi pada suatu perusahaan. Hal ini membuat kamu harus lebih bersungguh-sungguh saat mengikuti rangkaian seleksi saat melamar suatu pekerjaan, khususnya pada saat berhasil lolos ke tahap wawancara. Sebagai informasi wawancara adalah salah satu hal krusial yang menentukan kamu diterima atau tidak saat melamar pekerjaan. Akan tetapi, kamu harus tahu bahawa ada 5 hal terlarang yang tidak boleh dilakukan saat wawancara. Berikut diantaranya:

1. Tidak Melakukan Persiapan 
        Hal pertama yang tidak boleh kamu lakukan saat sesi wawancara adalah tidak melakukan persiapan. Pasalnya, perekrut akan menilai kamu tidak serius dan kurang bertanggung jawab. Bila saat proses seleksi yang masih harus berkompetisi dengan banyak orang saja sudah tidak serius, apa lagi nanti bila sudah diterima kerja. Jadi, bila kamu akan melakukan seleksi wawancara pastikan semua sudah dipersiapkan dengan baik. Ada pun hal yang harus dipersiapkan adalah dokumen-dokumen yang diminta oleh perekrut (biasanya CV,foto copy KTP, dan surat pengalaman kerja), mencari informasi seputar posisi yang dilamar dan juga mencari tahu tentang perusahaan yang dilamar. 

2. Tidak Datang Tepat Waktu
        Saat menjadi kandidat yang akan diwawancarai, kamu sangat dilarang keras untuk datang terlambat tanpa memberikan kabar. Sebab, ini adalah salah satu cari tim perekrut dan perusahaan menilai kedisiplinan kamu. Bukan hanya itu saja, biasanya bukan hanya satu orang saja yang akan diwawancarai. Bila satu orang terlambat, maka hal itu bisa berpotensi merusak jadwal wawancara yang telah dibuat oleh tim perektut. Kecuali, kamu sudah berkabar dengan tim perekrut. Itu pun kamu juga harus mengkomunikasikannya dengan baik dan jelas. Jangan pernah meminta izin datang terlambat pada seleksi wawancara dengan alasan yang tidak logis atau pun tidak jelas, karena ini bisa membuat kamu dinilai suka beralasan dan kurang memiliki integritas.

3. Menceritakan Keburukan Perusahaan Kamu Dulu Bekerja
        Selanjutnya, hal yang dilarang keras untuk dilakukan pada sesi wawancara adalah menceritakan keburukan perusahaan dimana dulu kamu bekerja. Seburuk apa pun perusahaan dimana dulu kamu bekerja, jangan pernah menceritakannya kepada orang yang bertugas menwawancara kamu. Sebab papa dasarnya, perekrut akan menilai kamu kurang beretika dan bisa saja menjadi ancaman bagi perusahaan yang akan merekrut kamu. Perekrut bisa berpikir bahwa besar kemungkinan bila kamu dipekerjakan, kemudian mengundurkan diri dan pindah ke perusahaan lain, bisa saja kamu membocorkan kondisi atau hal-hal terkait perusahaan yang sebenarnya kurang pantas untuk diumbar ke publik. Jadi, tahan diri kamu untuk tidak menceritakan keburukan tempat dimana kamu dulu bekerja. Kemudian, bila kamu ditanya alasan mengapa kamu pindah kerja, jangan pernah mengutarakan alasan yang secara tidak langsung menceritakan keburukan perusahaan dulu kamu bekerja. Jadi lebih baik, carilah alasan yang positif  serta lebih mengarah pada keinginan pengembangan diri.

4. Mengucapkan Kata-Kata yang Kurang Sopan
        Kemudian, saat wawancara selalu gunakanlah bahasa atau kata-kata yang sopan dan tidak diskriminatif. Usahakan menggunakan bahasa yang sedikit formal, sebab itu akan membuatmu terlihat lebih profesional. Kemudian, jangan pernah mengeluarkan kata-kata yang kurang sopan saat sedang melakukan wawancara. Meskipun si pewawancara terlihat sangat ramah dan bahkan mengajakmu bercanda. Bercandalah sewajarnya dan tetap menjaga kata-kata yang digunakan.

5. Menggunakan Bahasa Tubuh yang Salah
           Terakhir namun tidak kalah penting adalah bahasa tubuh yang digunakan saat melakukan wawancara juga haruslah diperhatikan. Jangan sampai kamu menggunakan bahasa tubuh yang salah. Saat melakukan wawancara, usahakan kamu duduk dengan tegak, namun santai dari awal hingga akhir. Usahakan agar tubuh kamu tidak membungkuk, karena hal ini dapat berkonotasi bahwa kamu tidak bersemangat dan percaya diri. Kemudian, jangan kamu duduk sebelum si pewawancara mempersilakan duduk. Saat duduk, jangan memain kaki mu meskipun sedang gugup. Sebab, itu akan membuat pewawancara mengetahui bahwa kamu kurang percaya diri. Kemudian, saat melakukan wawancara jangan memainkan rambut secara berlebihan karena bisa dinilai kurang serius.

CARA MUDAH DITERIMA SAAT INTERVIEW


10 TIPS AGAR DITERIMA SAAT INTERVIEW

sumber: shaltech.com
INTERVIEW adalah salah satu tahapan untuk mendapat kerja. Pada  umumnya tahap interview  yang terakhir dan menentukan adalah interview user. Interview  user adalah wawancara dengan orang yang akan menjadi atasan kamu.
 Interview seakan sudah menjadi mimpi buruk bagi siapapun yang sedang melamar pekerjaan.
             Kebanyakan orang gagal karena tidakmempersiapkan diri ketika akan menghadapi sebuah interview. Interview adalah suatu hal yang sangat penting bagi perusahaan untuk menilai apakah Anda layak diterima bekerja atau tidak. Untuk menghadapinya, ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan. Berikut adalah 10 tips ampuh untuk menghadapi interview pekerjaan.

1. Follow Up
Terkadang ada beberapa perusahaan yang melakukan interview follow up kepada calon karyawan yang melamar pekerjaan di perusahaan. Follow up tersebut bisa melalui email atau melalui surat biasa. pastikan gadget Anda selalu terhubung dengan internet untuk memudahkan Anda dalam mem-follow up interview tersebut.

2. Jelaskan Cerita Tentang Anda
Dalam sebuah interview pekerjaan, biasanya pewawancara akan memberikan beberapa pertanyaan kepada calon karyawannya. Salah satu pertanyaan yang sering ditanyakan adalah “Apa alasan perusahaan untuk menerima Anda?” Pertanyaan tersebut seringkali menjadi pertanyaan mematikan dari sekian banyak pertanyaan yang diberikan.
Seharusnya para pelamar pekerjaan tidak takut akan pertanyaan satu ini. Justru pertanyaan ini dapat dijadikan senjata andalan Anda untuk menunjukan kemampuan yang ada pada diri Anda.

3. Berikan Pertanyaan Kepada Pewawancara
Kebanyakan dari calon pelamar pekerjaan enggan untuk memberikan pertanyakan kepada pewawancara. Padahal bertanya kepada pewawancara merupakan salah satu tips berguna dalam suatu interview pekerjaan.
Dengan bertanya kepada pewawancara menandakan bahwa Anda memiliki perhatian besar akan perusahaan tempat Anda melamar. Jangan pernah malu atau takut bertanya tentang apa visi dan misi dari perusahaan, karena pewawancara akan menilai bahwa ternyata Anda memiliki perhatian lebih akan tujuan dari perusahaan mereka.
4. Bahasa Tubuh
Kapanpun dan dimanapun bahasa tubuh sudah menjadi unsur penting dalam kehidupan sehari baik untuk menciptakan kesan yang positif dan juga dalam melakukan interview pekerjaan. Pewawancara bukan hanya menilai Anda berdasarkan dari apa yang Anda ucapkan, tapi setiap tingkah laku Anda juga akan dinilai.
Usahakan bersalaman dengan benar yakni menggenggam erat tangan dari sang pewawancara ketika pertama kali bertamu. Dalam berdiri, usahakan badan tegak, jangan melipat tangan atau memasukan tangan ke dalam saku celana. Ketika duduk, duduklah dengan posisi kaki seperti orang biasa. Jangan mengangkat satu kaki karena itu akan terlihat tidak sopan.

5. Jawab Pertanyaan Yang Diberikan
Salah satu tips dalam menghadapi interview adalah dengan menjawab semua pertanyaan yang diberikan oleh pewawancara. Sama pentingnya dengan tips yang ada di nomor 9, dalam memilih calon karyawan, perusahaan tentunya akan memberikan sejumlah pertanyaan pada calon pelamar. Hal ini bertujuan agar perusahaan mengetahui informasi lengkap mengenai diri Anda.
Dalam hal ini, disarankan untuk pelamar kerja untuk selalu menjawab pertanyaan yang diberikan dengan jelas dan jujur. Jangan pernah mengarang atau berbohong tentang diri Anda karena itu bisa menjadi bumerang bagi diri Anda sendiri.

6. Memperhatikan Orang Yang Mewancarai
Tips lain agar sukses dalam sebuah interview adalah selalu memperhatikan orang yang mewawancarai. Setiap pewawancara tentu ingin diri mereka diperhatikan ketika sedang melakukan interview. Memperhatikan pewawancara juga merupakan suatu bentuk bahwa mereka dihormati oleh para pelamar kerja.
Jangan pernah menghindar dari tatapan mata para pewawancara. Menjaga tatapan mata kepada pewawancara adalah cara pewawancara menilai apakah kalian memperhatikan apa yang sedang dibicarakan atau tidak. Selain menjaga tatapan mata, jangan lupa juga perhatikan bahasa tubuh Anda ketika sedang duduk.

7. Tunjukan Semangat Bekerja
Dalam sebuah interview, sangat penting bagi para pelamar untuk bisa menunjukkan semangat mereka dalam bekerja. Anda harus bisa membuktikan bahwa diri Anda memang memiliki semangat tinggi untuk mewujudkan visi dan misi dari perusahaan.
Dalam menunjukkan semangat Anda dalam bekerja, tips yang bisa dilakukan adalah dengan sering melakukan beberapa pertanyaan tentang perusahaan seperti apa saja yang telah mereka lakukan dalam mencapai tujuan perusahaan. Berikan juga beberapa pandangan Anda tentang visi dan misi perusahaan jika diperlukan. Intonasi nada bicara juga bisa menjadi indikator penting dalam menentukan apakah Anda memang benar-benar menginginkan pekerjaan itu.

8. Tepat Waktu
Tepat waktu sudah menjadi tips penting bagi siapapun yang ingin melakukan interview. Bukan hanya dalam interview pekerjaan saja, melainkan segala aspek dalam kehidupan kita diharuskan untuk bisa selalu tepat waktu. Tepat waktu seharusnya dijadikan budaya hidup dari sejak kecil.
Tepat waktu adalah cara bagi pewawancara untuk menilai seberapa bagus management waktu yang Anda miliki. Jika Anda telat hadir dalam interview, bagaimana mungkin Anda bisa diterima bekerja di perusahaan. Tidak ontime menandakan bahwa Anda memiliki management waktu yang buruk dan tentunya tidak ada satu perusahaan pun yang menginginkan karyawan yang selalu datang telat. Usahakan selalu datang 30 menit lebih awal dalam setiap kegiatan.

9. Gunakan Pakaian Yang Pantas
Anda mau datang ke sebuah interview pekerjaan? Tidak mungkinkan Anda datang dengan menggunakan kaos, celana pendek dan sendal jepit. Jangan masuk dalam ruang interview, melewati satpam saja belum tentu bisa.
Pemilihan busana yang pas untuk interview merupakan tips penting yang harus Anda lakukan bila ingin interview Anda berjalan sukses. Gunakan busana kemeja lengan panjang atau pendek, celana panjang hitam, dan juga sepatu kerja. Boleh saja Anda menggunakan dasi bila itu bisa menambah kepercayaan diri Anda. Pastikan busana dan diri Anda benar-benar telah rapih dan bersih dalam menghadapi sebuah interview.

10. Lakukan Riset
Sebelum Anda melakukan interview pekerjaan, ada hal yang wajib Anda persiapkan yakni melakukan riset. Sebuah riset wajib Anda persiapkan sebelum maju menghadapai para pewawancara. Riset pertama yang wajib Anda lakukan adalah riset tentang perusahaan yang akan Anda datangi. Sangat penting bagi para pelamar pekerjaan untuk mengetahui setidaknya sedikit info tentang perusahaan. Seperti visi dan misi perusahaan, bergerak dalam bidang apa, dan juga sistem organisasi.
Riset kedua yang harus Anda lakukan adalah riset tentang bagaimana menghadapi sebuah interview. Anda bisa bertanya kepada teman atau anggota keluar kira-kira apa saja yang dapat Anda lakukan agar interview yang akan Anda hadapi berjalan dengan apa yang Anda inginkan. Bisa juga Anda mencari beberapa tips atau cara interview melalui artikel di internet. Setidaknya pastikan bahwa sebelum Anda melakukan sebuah interview, Anda sudah mempersiapkan segala hal agar interview Anda berjalan dengan lancar.